- -

Zulkifli Hasan dan Cak Imin Ajak Masyarakat Serukan Pemilu Damai di 2019

Jumat, 11 Mei 2018 | 14:08 WIB

Jelang tahun politik, ramah tamah dan pertemuan antar tokoh politik terus dilancarkan, tak terkecuali dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, tokoh seperti Gatot Nurmantyo dan Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan Zulkifli Hasan. Kini, giliran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui  Bang Zul di kompleks parlemen pada Jumat (11/5).

Pertemuan yang dimulai pada pukul 10.00 ini dilaksanakan tertutup. Zulkifli Hasan menyambut hangat kedatangan Cak Imin di ruang kerjanya. Keduanya tampak kompak mengenakan setelan jas dan kemeja tanpa dasi.

- -

Dua pimpinan MPR ini sempat beramah-tamah dengan para awak media yang telah menunggu. Sebagai Ketua MPR RI, Zulkifli berpesan agar seluruh elemen masyarakat Indonesia mendukung dilangsungkannya pemilu yang damai. Ia punmendoakan agar Cak Imin menjadi wakil presiden.

“Sekali lagi saya sampaikan bahwa kita ingin besok pemilu damai. Dalam demokrasi pemilihan presiden, gubernur, dan legislatif itu kan hal yang biasa. Oleh karena itu kita mempelopori pemilu damai,” kata Zulkifli sebelum memulai pembicaraan empat matanya dengan Cak Imin.

Setelah 30 menit, Zulkifli mengantar Cak Imin keluar dari ruang kerja nya untuk menemui para wartawan yang telah menunggu. Dari pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang didiskusikan oleh keduanya, termasuk di antaranya soal pemilihan presiden 2019.

“Banyak hal yang kami diskusikan, pemilu yang berkualitas, persaingan yang sehat dan saling memuliakan, dan demokrasi yang berkualitas,” tutur Cak Imin kepada wartawan.

- -

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kedekatannya dengan Zulkifli Hasan dan dukungan terhadap rencana pencalonan dirinya sebagai wakil presiden. Saat ini, Cak Imin mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil presiden untuk Joko Widodo di pilpres 2019 mendatang, namun belum secara tegas menolak tawaran dari pihak lain.

Sementara itu ketika ditanya soal kemungkinan timbulnya poros ketiga pada pilpres mendatang, Cak Imin menyatakan belum ada kepastian. Ia yakin dirinya akan dipilih menjadi pendamping Joko Widodo dalam pilpres 2019.

“Soal poros ketiga, sampai hari ini belum ada bentuknya. Kalo misalnya Cak Imin tidak dipakai kenapa gak bikin poros? Porosnya siapa belum jelas,” kata Wakil Ketua MPR RI yang pernah menjabat sebagai Menakertrans ini.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id